Monday 4 September 2017

Untilted sad poem

Dalam lautan kekosongan dan pikiran yang berkecamuk,
sebuah tanya melingkar mencari makna.

Mengenai siluet dari lorong-lorong yang mendadak menjadi bisu.

lalu bisik-bisik menyebar dari seluruh penjuru, mengenai nama yang sudah lama mereka ketahui.

tentang mata yang lelah,
dan senyum yang kian memudar.
dan cerita-cerita yang berujung kesedihan.

sebuah potret melankoli yang menjadi sebuah estetika.

namun benak hanya mampu mengintip dari ujung dunia.
diam terkesima oleh karya surga yang kulihat pada seorang hawa.


/pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js">

0 comments:

Post a Comment