Dalam lautan kekosongan dan pikiran yang berkecamuk,
sebuah tanya melingkar mencari makna.
Mengenai siluet dari lorong-lorong yang mendadak menjadi bisu.
lalu bisik-bisik menyebar dari seluruh penjuru, mengenai nama yang sudah lama mereka ketahui.
tentang mata yang lelah,
dan senyum yang kian memudar.
dan cerita-cerita yang berujung kesedihan.
sebuah potret melankoli yang menjadi sebuah estetika.
namun benak hanya mampu mengintip dari ujung dunia.
diam terkesima oleh karya surga yang kulihat pada seorang hawa.
sebuah tanya melingkar mencari makna.
Mengenai siluet dari lorong-lorong yang mendadak menjadi bisu.
lalu bisik-bisik menyebar dari seluruh penjuru, mengenai nama yang sudah lama mereka ketahui.
tentang mata yang lelah,
dan senyum yang kian memudar.
dan cerita-cerita yang berujung kesedihan.
sebuah potret melankoli yang menjadi sebuah estetika.
namun benak hanya mampu mengintip dari ujung dunia.
diam terkesima oleh karya surga yang kulihat pada seorang hawa.